Banda Aceh (https://www.masmuqbandaaceh.sch.id, September 2022), MAS Ulumul Quran Kota Banda Aceh kembali mengadakan Kajian Bulanan dalam Rangka Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang Rahmatan Lil’alamin. Kajian kali ini diisi oleh Ustadz Zulfahmi, S.Pd.I. Ustadz Zulfahmi, selain mengajar di MAS Ulumul Quran juga tercatat sebagai penyuluh Kementerian Agama Kota Banda Aceh
Kegiatan Kajian bulanan yang mulai berlangsung pada Bulan Agustus 2022 itu tujuannya adalah untuk menghasilkan siswa MAS Ulumul Quran yang berkarakter. Karena saat ini, sesuai dengan essensi Kurikulum Merdeka yaitu penguatan Profil Pelajar Pancasila, maka kegiatan kajian tersebut juga tujuannya adalah untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila dan untuk kementerian agama ditambah dengan pembentukan siswa yang Rahmatan Lil’alamin.
Kepala Madrsah Aliyah Ulumul Quran kota Banda Aceh Djamaluddin Husita dalam Sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Rutin yang dilakukan adalah sebagai tugas Madrasah untuk melakukan pembinaan secara intensif terhadap pembentukan karakter siswa. Para siswa harus diingatkan bahwa dalam Islam Adab lebih tinggi dari Ilmu Pengetahuan. Karenanya Madrasah tidak lelah melakukan perbaikan-perbaikan karakter para siswa. Sebab, dalam masyarakat nantinya bukan kehebatan pengetahuan yang dilihat pertama oleh masyarakat tetapi adab dan sopan santun.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Zulfahmi membahas tentang kewajiban seorang siswa Menghormati Orang Tua dan Guru. Dalam pemaparannya bagaimana adab siswa seorang siswa menghormati orang tua dan guru. “Bila seseorang tidak ada adab, maka apa bedanya manusia dengan monyet, ” Gurau Ustadz Zulfahmi yang disambut ketawa oleh para siswa-siswi dan audiens yang mendengar.
Selanjutkan Ustadz Zulfahmi mengupas beberapa hadist mengenai pentingnya adab sopan santun bagi seorang muslim. Ustadz Fahmi mengingatkan bahwa mencintah ustadz, guru dan orang tua karena Allah dan Rasul. Pada kesempatan tersebut Ustadz Zulfahmi mengutip hadist: “Bukanlah dari golongan kami mereka yang tidak menyayangi yang lebih muda, dan mereka yang tidak menghormati yang lebih tua.” (HR. Tirmidzi).
Selanjutnya Ustadz Zulfahmi juga mengutip ayat Alquran yang artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. al-Israa’: 23). Selain itu, pada kesempatan itu dijelaskan cerita Lukmanul Hakin sebagaiman yang terdapat dalam Alquran.
Pada kesempatan tersebut, wakil kepala bidang kesiswaan Khawaled, S.Pd.I mengingatkan kepada siswa bahwa setelah kajian yang dilakukan para siswa harus membuat resume untuk diserahkan kepada wali kelas masing-masing. Nantinya, resume kajian akan dikonversi ke dalam nilai masing-masing mata pelajaran.
Kegiatan rutin ini akan dilaksanakan setiap bulan sekali. Rencananya, bukan hanya kajian dalam bentuk ceramah tetapi juga dalam bentul kegiatan-kegiatan lain (admin).