Ahmad Sa’ad Mu’ayyad merupakan Lulusan MAS Ulumul Kota Banda Aceh Tahun 2017 dan kemudian melanjutkan studi S1 di Fakultas Teknik Elektro Institut Tekhnologi Surabaya (ITS). Anak muda yang lahir tanggal 22 Juli 1998 ini sudah memiliki segudang prestasi sejak duduk di Bangku Madrasah sampai menempuh kuliah di ITS Surabaya.
Meskipun terus sibuk mendalami dan memahami ayat-ayat Quran, Saad mampu menyelesaikan kuliah di ITS dalam waktu 3.5 tahun dengan predikat Cumlaude pada tahun 2021. Tugas akhirnya adalah “Rancang Bangun Sistem Elektronik untuk Mengetes dan Mengoreksi Hafalan Al Quran Berbasis Arabic Speech to Text dan Metode Levenshtein Distance“. Harapannya, mudah-mudahan temuannya ini yang masih dalam bentuk Prototipe, nantinya dapat membantu para penghafal Quran mengoreksi kesalahan hafalannya secara mandiri.
Kini, sambil menunggu kesempatan melanjutkan studi ke Jepang, Saad sedang mengabdikan diri sebagai Guru/Ustadz Tahfiz Quran pada program takashus Dayah MUQ Pagar Air.
Berkaitan dengan kuliah, Saad menjelaskan bahwa pada saat itu melalui seleksi nilai rapor ia memilih Universitas Diponegoro dan Universitas Malikul Saleh (Unimal). Tetapi kemudian dia ikut seleksi SNMPTN dan memilih UGM. Alhamdulillah seleksi di UGM dinyatakan lulus. Tetapi kemudian Saad ikut Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Program unggulan kementerian agama yang dicanangkan sejak tahun 2005 telah berhasil melahirkan intelektual-intelektual religius dan nasionalis.
Saad mengikuti seleksi Program PBSB ini dan mengambil ITS Fakultas Teknik Elektro. Menurut Saad, dia memilih Jalur PBSB selain beasiswanya penuh, juga ITS khusus Fakultas Teknik Elektro termasuk Fakultas favorite sampai saat ini di seluruh Indonesia.
Tentang Saad selama menjadi Siswa MAS Ulumul Quran Kota Banda Aceh, para guru mengakui bahwa Saad termasuk tipe pendiam dan serius dalam mengikuti berbagai mata pelajaran. Sehingga dengan kesungguhan dan ketekunannya dalam belajar, Saad selalu menjadi juara kelas. Karena ketekunannya dalam belajar Saad berhasil melanjutkan pendidikan di ITS melalui jalur tes tulis. Sehingga mampu menyelesaikan kuliah dengan Predikat Cumlaude. “Semoga prestasi Saad menjadi inspirasi dan motivasi bagi adik-adiknya di MAS Ulumul Quran, “jelas salah seorang guru MAS Ulumul Quran yang pernah menjadi gurunya.
Selain prestasi di bidang akademik, Saad adalah seorang Hafiz 30 Juz. Berbagai prestasi dibidang hafalan Quran pernah diraihnya. Bukan hanya tingkat Provinsi tetapi tingkat nasional (Lihat Tabel Biodata dan Pretasi). Bukan hanya di bidang Musabaqah Hafizul Quran (MHQ) saja tetapi juga dalam bidang tafsir tingkat nasional.
Kesungguhannya dalam menghafal dan memahami Ayat-ayat Alquran, ketika menyelesaikan kuliah di ITS sebagai tugas akhirnya Saad membuat alat elektronik untuk mengetes dan mengoreksi hafalan al-quran.
Mengenai tugas akhirnya ini Ahmad Saad Muayyad menjelaskan kepada www.masmuqbandaaceh.sch.id ini bahwa: “Untuk tugas akhir saya membuat alat elektronik dan bukan berfokus ke aplikasi, judulnya “Rancang Bangun Sistem Elektronik untuk Mengetes dan Mengoreksi Hafalan Al Quran Berbasis Arabic Speech to Text dan Metode Levenshtein Distance”
Menurut Saad, saat ini produk Tugas Akhir saya masih berupa Prototipe yang rencananya akan menjadi tujuan penelitian saya kedepannya. Manfaat yang diharapkan untuk membantu penghafal Al Quran mengetes hafalannya sebagaimana MHQ secara mandiri, diharapkan penghafal Al Quran khususnya peserta MHQ dapat meningkatkan kualitas hafalannya menggunakan alat ini.
“Kedepannya saya merencanakan untuk mengimplementasikan tugas akhir saya dalam bentuk aplikasi mobile, agar lebih mudah diakses para penghafal Al Quran di seluruh dunia” Jelasnya saat di temui admin di sela-sela tugasnya membimbing hafalan santri program takashus Dayah MUQ Pagar Air.
Berkaitan dengan aplikasi mengetes hafalan Quran, sudah dikembangkan bersama timnya bernamanya Hifdzi. Menurut Saad, Aplikasi tersebut sudah tersedia di playstore. “Fungsinya kira-kira sama, untuk mebantu para penghafal Al Quran untuk mengetes hafalannya secara mandiri dan meningkatkan kualitas hafalan mereka. Namun kompleksitasnya masih sangat jauh dibanding wujud ideal tugas akhir yang saya harapkan. Salah satu mimpi kami adalah wujud ideal dari tugas akhir saya itu bisa diaplikasikan kedalam aplikasi Hifdzi, “Jelas Saad lebih lanjut.
Penerima Sanad Al-Qur’an Riwayat Hafs di Holy Quran Academy in Sharjah, Dubai – UEA
Dikutip dari laman Dayah MUQ Pagar Air, Ahmad Saad Muayyad pada Ramadhan Tahun 2022 lalu, mendapatkan kepercayaan untuk menerima Sanad Al-Qur’an Riwayat Hafs yang diberikan langsung oleh Syeikh Hasan Sa’ad pada 16 April 2022/ 15 Ramadhan 1443 di Holy Quran Academy in Sharjah, Dubai – UEA.
Ahmad Saad Muayyad merupakan salah satu dari lima (5) perwakilan Indonesia yang mendapatkan undangan untuk menerima sanad Al-Qur’an 30 Juz di dubai.
Menurut Laman Web Dayah MUQ Pagar air disebutkan bahwa Penerimaan sanad ini dilalui dengan beberapa proses, Mulai dari pendaftaran, Ujian seleksi hafalan Al-Qur’an 30 Juz dan setoran hafalan Al-Qur’an dimulai dari juz 1 sampai dengan juz 30 yang dilaksanakan secara online pada tahun 2019 yang lalu. Seharusnya pemberian sanad ini dilaksanakan pada tahun 2020 lalu, namun dikarenakan adanya pandemic covid-19 maka program pemberian sanad ini dilaksanakan pada tahun 2022.
Menjadi Penghafal Al-Qur’an Bagaikan Main Game Pakai Cheat
Dikutip dari Laman ITS News, Fans Harry Potter dan Sherlock Holmes ini menjelaskan bahwa ada banyak keuntungan menjadi penghafal Al-Qur’an. “Menjadi hafiz itu bagaikan main game pakai cheat, tinggal jaga dan pertahankan hafalan, maka secara otomatis hidup akan terjaga,” ungkapnya.
Pernyataan ini Ia sampaikan tak lain dan tak bukan berasal dari pengalamannya sendiri. “Saat aku sedang mengulang hafalan dengan banyak, maka kuliahku, organisasiku, dan praktikumku lancar semuanya. Bahkan di tengah kesibukan pun aku masih sempat tidur siang setiap harinya. Belum lagi ditambah aku yang dengan puasnya menonton anime dengan bebas. Waktu luangku sangat berlimpah,” kenangnya kepada ITS News.
Hal berbeda justru Saad alami ketika rutinitas menghafalnya tengah kendur. “Namun, apabila sedang tidak mengaji atau mengulang hafalan, jangankan tidur siang, tidur malam saja sering tidak sempat. Ini nyata, pengalamanku,” pungkasnya kepada ITS News.
Masih pada laman yang sama, Ia juga mengatakan bahwa dirinya berhasil meraih peringkat pertama di kelasnya selama 11 tahun berturut-turut. Selain itu, dalam bidang ekstrakulikuler, Saad sering menjuarai olimpiade agama maupun umum. “Alhamdulillah dari kelas dua SD sampai kelas tiga SMA aku selalu meraih ranking satu, dan hampir selalu juara umum. Semuanya tak lain adalah berkat berkah dari hafalan Al-Qur’an,” imbuhnya.
Sosok Ahmad Saad Muayyad yang porfilnya pernah dimuat ITS News tersebut berhasil membuktikan bahwa pada dasarnya menghafal Al-Qur’an tidak akan mengganggu pembelajaran akademik. Menurutnya, alih-alih mengganggu, menghafal Al-Qur’an justru terbukti meningkatkan kompetensi akademik seseorang. Melalui ceritanya ini, Saad berharap dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berprestasi tidak hanya pada persoalan dunia namun juga akhirat.
Terakhir kita harapkan, prestasi putra dari Bapak Akhmad Masngudin ini menjadi catatan istimewa dan sangat membanggakan bagi MAS Ulumul Quran khususnya dan Dayah MUQ pagar Air Aceh pada umumnya. Seorang Hafiz 30 Juz mampu berprestasi dibidang tekhnologi informasi yang akan membawa keberkahan dalam dunia pendidikan dan hafalan Quran. Sebab, produk yang akan dikembangkan saat ini masih dalam bentuk Prototipe akan memberi manfaat bagi muslim secara umum untuk mengoreksi hafalan secara mandiri. Begitu juga dengan aplikasi Hifdzi yang dikembangkan bersama timnya sudah tersedia di playstore akan memberi manfaat yang luar biasa bagi para hafiz quran di seluruh dunia (**Admin).
BIODATA DAN PRESTASI AHMAD SAAD MUAYYAD | ||
Nama | : | Ahmad Saad Muayyad |
Status | : | Sarjana Teknik Elektro ITS |
Riwayat Studi (Umum): | ||
● | SDN Mandisari Parakan (2005-2007) | |
● | MIN Bukit Baro I Montasik, Aceh Besar (2007-2011) | |
● | MTsS Ulumul Quran Banda Aceh (2011-2014) | |
● | MAS Ulumul Quran Banda Aceh (2011-2017) | |
● | ITS Surabaya (2017-2021) | |
Riwayat Studi Al-Quran: | ||
● | Pondok Tahfizh Cotgoh Montasik (2010-2011) | |
● | Pondok Tahfizh Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air Aceh (2011-2017) | |
● | Holy Quran Academy in Syariah, Dubai, setoran 30 Juz bersanad dengan riwayat Hafsh secara online (2018-2019) | |
● | Setoran sanad kepada Ust Baidun Maknun di Masjid Manarul Ilmi ITS (2018-2022) | |
Prestasi: | ||
● | Juara 3 tahfiz 10 Juz MTQ Provinsi Aceh di Subulussalam, 2013 | |
● | Peserta perwakilan Aceh cabang Tahfiz 10 Juz di MTQ Nasional XXV di Batam, 2014 | |
● | Juara 2 Tahfiz 20 Juz MTQ Provinsi Aceh di Nagan Raya, 2015 | |
● | Juara harapan 2 Tafsir Bahasa Arab MHQ Pesantren Provinsi Jawa Tengah di Blora, 2016 | |
● | Juara Harapan 2 Tahfiz 30 Juz STQ Provinsi Jawa Tengah, 2016 | |
● | Peserta Perwakilan Aceh Cabang Tafsir Bahasa Arab pada STQ Nasional di Tarakan, Kalimantan Utara, 2017 | |
● | Juara 2 Tafsir Bahasa Arab MTQ Provinsi Aceh di Aceh Timur, 2017 | |
● | Juara Harapan 2 Tahfiz 30 Juz MTQ Provinsi Jawa Tengah, 2017 | |
● | Juara 2 MHQ 30 Juz pada Harlah IIQ Nasional di IIQ Jakarta, 2018 | |
● | Juara 1 MHQ 30 Juz pada Festival Qurani Uinsa tingkat Provinsi Jawa Timur di Uin Sunan Ampel, Surabaya, 2018 | |
● | Juara 3 Tafsir Bahasa Indonesia pada Olimpiade Pecinta Quran Provinsi Jawa Timur, 2018 | |
● | Juara 1 Tafsir Bahasa Indonesia pada Olimpiade Pecinta Quran Provinsi Aceh, 2018 | |
● | Peserta Perwakilan Aceh Cabang Tafsir Bahasa Indonesia pada Olimpiade Pecinta Quran Nasional di Mataram, NTB, 2018 | |
● | Juara 3 MHQ 10 Juz pada MTQ UNS di UNS, Solo, 2018 | |
● | Juara 1 MHQ 30 Juz pada MHQ Nasional Ponpes Darul Ulum Banyuanyar di Pamekasan, Madura, 2019 | |
● | Juara 1 MHQ 10 Juz pada National Quranic Competition di UNY, Yogyakarta, 2019 | |
● | Juara 3 MHQ 30 Juz pada MTQMN di Unsyiah, Aceh, 2019 | |
● | Juara 3 MHQ 5 Juz Festival Bahasa Nasional UNJ 2019 | |
● | Juara 3 MHQ 5 Juz nasional MHQ UAD 2019 | |
● | Juara 3 MHQ 10 Juz Nasional MHQ UNS 2020 | |
● | Juara 2 MHQ 30 Juz + Tafsirnya dalam bahasa Arab Provinsi Banten, 2020 |